adik - adik beri komentar iya, kita bembaca bukan menyalin keseluruanya. ambil seperlunya :-) kunjungi blogger kami yang lainnya iiya terimakasih.
JURNAL PRAKTIKUM
DASAR – DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
PENGENALAN JAMUR
OLEH
SITIASON
SIPAYUNG
NIM : 1409000628
P. STUDY
: AGROEKOTEKNOLOGI
MEJA : 5(LIMA )
![pertanian](file:///C:\Users\TOSHIBA\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg)
LABORATORIUM DASAR – DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
JURNAL PRAKTIKUM
DASAR – DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
![]() |
![](file:///C:\Users\TOSHIBA\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.gif)
O
L
E
H
NAMA :SITIASON
SIPAYUNG
NIM : 1409000628
P. STUDY : AGROEKOTEKNOLOGI
MEJA : 5(LIMA )
Jurnal Ini Merupakan Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti
Praktikum
Dasar – Dasar Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian
Universitas Islam Sumatera Utara
Medan
ASISTEN
NILAI
( 1. ADAM
FIQIE FAUZI) ( )
( 2. DEDY
MUHAMMAD RIFAI)
(3. DIAN DHIKA)
(4. RANGGA TRI ANGGI SINAGA)
(5. AFIKA ALDY)
(6. ANDRE HIDAYAT)
(7. DHANI KURNIAWAN)
KOORDINATOR
( HJ. SYAMSAFITRI SP. MP )
LABORATORIUM DASAR – DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
PENGENALAN JAMUR
(SITIASON SIPAYUNG, 0628-14, FP UISU,2015 – 2016)
Abstrak
Jamur adalah suatu proses dimana bagian-bagian tertentu dari tumbuhan
tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Adanya penyakit yang diderita
tanaman dapat menyebabkan tanaman tidak bisa memberikan hasil yang baik secara
kualitas dan kuantitas. Jamur merupakan sekelompok jasad hidup yang menyerupai
tumbuhan tingkat tinggi, karena memiliki dinding sel, berkembang biak dengan
spora tetapi tidak memiliki klorofil dan tidak memiliki sistem pembuluh seperti
tumbuhan tingkat tinggi. Ganoderma adalah jamur poliporus yang banyak dijumpai
tumbuh di dalam vegetasi berkayu di pedesaan, yaitu pada tonggak-tonggak
berbagai jenis kayu dan sebagian pada batang-batang kayu pohon hidup.
Helminthosporium sp dengan gejala yang dimulai dengan munculnya bercak kecil
tersebar secara acak dan selanjutnya bercak tidak membesar. Siklus hidup dari
jamur Phytophtora palmivora
yang berada pada buah Kakao (Theobroma
cacao) yaitu bersumber dari tanah yang berbentuk siste. Jamur ini
mengadakan infeksi pada buah melalui percikan air dan batang yang terserang
penyakit kanker batang. H. vastatrix yang dapat menyerang dipembibitan sampai
tanaman dewasa. Phytophthora palmivora
merupakan salah satu patogen tumbuhan yang menyerang berbagai tumbuhan budidaya.
Kata Kunci : Penyakit, Jamur,
Siklus hidup.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penyakit adalah suatu proses dimana bagian-bagian
tertentu dari tumbuhan tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Pada umumnya penyakit disebabkan oleh jasad renik, mikroba, dan mikroorganisme
yaitu jamur, virus dan bakteri serta nematode (Anonim, 2009).
Adanya penyakit yang diderita tanaman dapat menyebabkan
tanaman tidak bisa memberikan hasil yang baik secara kualitas dan kuantitas.
Faktor-faktor yang dapat mendukung keberadaan penyakit adalah keadaan
tumbuhan yang rentan, pathogen yang virulen dan lingkungan yang sesuai bagi
penyebab penyakit untuk berkembang (Anonim, 2009).
Jamur merupakan sekelompok jasad hidup yang menyerupai
tumbuhan tingkat tinggi, karena memiliki dinding sel, berkembang biak dengan
spora tetapi tidak memiliki klorofil dan tidak memiliki sistem pembuluh seperti
tumbuhan tingkat tinggi (Anonim, 2009).
Tujuan Praktikum
1. Untuk mengenal jenis-jenis dan
ciri-ciri dari jamur
2. Untuk mengetahui habitat dan
perilaku dari jamur
3. Untuk mengetahui caranya dalam
menyerang tanaman.
BAHAN DAN METODE
A. Waktu dan Tempat
Praktikum
Praktikum ini dilaksanakan di laboratorium
Dasar – Dasar Perlindungan Tanaman yang berlokasi di Jalan Karya wisata ketinggian ±25mdpl
topografi datar praktikum ini di laksanakan pada hari jumat tanggal 20 mei 2016 pukul 10.00 – 12.00 wib Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara
B. Bahan dan Alat
a. Bahan
1. Karat daun pada daun kelapa sawit (Helmintosporium sp)
2. Karat daun pada daun kopi (Hemileia
vastatrix)
3. Busuk pangkal batang (Ganoderma
sp)
b.
Alat
1)
Mikroskop
2) Jarum Pentol
3) Pinset
4) Alat tulis
5) kain lap kasar dan halus
C. Metode Penelitian
1. Ambil jamur kemudian masing – masing bahan tersebut
terlebih dahulu diberikan alkohol, pemberian alkohol bertujuan untuk membuat
sel jamur tersebut dapat terlihat pada mikroskop.
2. Setelah itu jamur di iris setipis mingkin
dan lihat melalui mikroskop yang tlah disediakan.
3. Gambarlah dari setiap masing – masing
bahan tersebut dibuku gambar dan lengkapi dengan keterangan.
TINJAUAN PUSTAKA
Karat daun pada
daun kelapa sawit (Helmintosporium sp)
Kingdom : Fungi
Divisio : Amastigomycetes
Class : Denteromycetes
Ordo : Capnodiales
Family : Dematiciae
Genus : Helminthosporium
Spesies : Helminthosporium
sp.
Biologi Jamur ( Pruiting body/
Ganoderma sp)
Kingdom : Fungi
Divisio : Basidiomycota
Kelas :
Homobasidiomycetes
Ordo : Hymenomycetales
Famili :
Polyporaceae
Genus :
Ganoderma
Spesies :
Ganoderma applantum
Karat
daun pada daun kopi (Hemileia vastatrix)
Kingdom : Fungi
Divisio :
Basidiomycetes
Class : Urediniomycetes
Ordo : Uredinales
Family : Dematiciae
Genus : Hemileia
Ganoderma adalah jamur
poliporus yang banyak dijumpai tumbuh di dalam
vegetasi berkayu di pedesaan, yaitu pada tonggak-tonggak berbagai jenis kayu
dan sebagian pada batang-batang kayu pohon hidup (Karsten, 1881).
Helminthosporium
sp dengan gejala yang dimulai dengan munculnya bercak kecil tersebar secara
acak dan selanjutnya bercak tidak membesar. Bercak yang sangat banyak dan
berdekatan menyebabkan daun seperti kering atau klorosis. Faktor Pendorong a.
Populasi bibit persatuan luas terlalu tinggi atau terlalu rapat (jarak tanam
kurang dari 90 x 90 cm). b. Keadaan pembibitan yang terlalu lembab (Anafzhu,
2009).
Siklus
hidup dari jamur Phytophtora palmivora yang berada pada buah Kakao (Theobroma
cacao) yaitu bersumber dari tanah yang berbentuk siste. Jamur ini
mengadakan infeksi pada buah melalui percikan air dan batang yang terserang
penyakit kanker batang. Jamur ini berkembang dengan sporangium yang
penyebarannya melalui percikan air, angin dan serangga sehingga dapat mencapai
buah-buah yang tinggi (Anafzhu, 2009).
H. vastatrix yang dapat menyerang dipembibitan sampai
tanaman dewasa.Gejala tanaman terserang, daun yangsakit timbul bercak kuning
kemudianberubah menjadi coklat. Permukaan bercak pada sisi bawah daun erdapat
uredospora seperti tepung berwarna oranye atau jingga. Pada serangan berat
pohon tampak kekuningan, daunnya gugur akhirnyapohon menjadi gundul.
Penyebaran penyakit melalui uredospora yang dapat dibentuk sepanjang tahun
(Hinckley, 2007).
Phytophthora palmivora merupakan
salah satu patogen
tumbuhan yang menyerang berbagai tumbuhan
budidaya. Anggota Oomycetes ini memiliki
spektrum target yang luas, baik tumbuhan monokotil maupun dikotil.Buah kakao
yang terserang berbercak coklat kehitaman, biasanya dimulai dari ujung, tengah
atau pangkal buah. Lama – kelamaan bercak meluas ke seluruh badan buah (Mohan,
2007).
Karat daun pada daun kopi
(Hemileia vastatrix)
Gambar utuh
|
Bagian – Bagiannya
|
|
Gambar Patogen
|
Gejala serangannya
|
|
![]() |
||
Keterangan
|
Keterangan
|
Keterangan
|
Daun Tanaman kopi
|
Patogen jamur karat daun pada tanaman kopi
|
Daun Bolong – bolong akibat jamur
|
Pruiting body (ganoderma
sp)
Gambar Utuh
|
Bagian – Bagiannnya
|
|
Gambar Patogen
|
Gejala
serangan
|
|
![]() |
||
Keterangan
|
Keterangan
|
Ketrangan
|
1. Jamur
ganoderma
|
1. Sporangium
2. Sporangiofor
3. Stolon
4. Rizoid
5. Gametangium
|
Karat daun pada daun
kelapa sawit (Helmintosporium sp)
Gambar utuh
|
Bagian - Bagiannya
|
|
Gambar Patogen
|
Gejala serangannya
|
|
![]() |
||
Keterangan
|
Keterangan
|
Keterangan
|
Daun tanaman
kelapa sawit
|
Patogen jamur karat daun pada tanaman kelaapa sawit
|
Timbulnya bercak – bercak akibat jamur
|
Pembahasan
Dari praktikum yang
dilaksanakan jamur dapat merugikan para petani budidaya tanaman. Karena jamur
dapat menyerang dan merusak tanaman budidaya tersebut.
Tanaman yang terserang
penyakit pasti akan mengalami perubahan bentuk yang tampak jalas, seperti layu,
kerdil, dan kelainan yang ada di bagian angota tumbuhan. Dalam perlimdungan
tanaman terhadap penyakit tanaman perlu di lakukan juga monitoring dan
management (pengolahan ) sistem tanaman.
Tanah dan patogen, hingga ambang ekonomi.
Gejala serangan
Akibat serangan jamur
pada tanaman kelapa sawit dapat dikendalikan dengan menggunakan
biofungisida Marfu-P. Hasil uji aplikasi Marfu-P menunjukkan bahwa satu bulan
setelah perlakuan masih dijumpai adanya Ganoderma dan Trichoderma pada potongan
akar yang sama. Ganoderma pada akar kelapa sawit dan pada potongan akar karet
sudah melapuk setelah 3 bulan perlakuan Trichoderma.
Pengendalian
Ø
Patogen tidak akan menyerang
bibitan jika persiapan pembibitan dilaksanakan secara baik.
Ø
Untuk menghindari pelukaan pada
daun oleh serangga seperti tungau dan kutu, maka serangga ini harus dikontrol
Ø
Jika ada ledakan serangan
penyakit di bibitan, harap ikuti rekomendasi di bawah ini:
Ø
Untuk mengurangi infeksi, semua
sumber atau daun-daun yang sudah busuk digunting dan dimusnahkan atau dibakar.
Ø
Bibit yang terserang berat
harus disingkirkan dari pembibitan dan dimusnahkan.
Ø
Jika bibit-bibit di pre nursery
sudah terserang berat, maka bibit-bibit ini harus segera dipindahkan ke
pembibitan utrama.
Ø
Jika penyakit masih terus
berkembang, pemberian fungisida harus dilakukan seperti dibawah ini:
Ø
Kedua fungisida diatas harus
dipakai secara bergantian dengan interval 1 minggu yang disemprotkan ke daun
selama 4 minggu. Jika serangan pada daun muda atau daun yang belum membuka
sudah menurun, maka interval penyemprotan dapat diturunkan menjadi 10 hari
sekali.
Ø Pemberian
fungisida harus dihentikan jika daun tombak atau daun yang baru membuka sudah
bebas dari pathogen-patogen.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Ganoderma adalah jamur poliporus
yang banyak dijumpai tumbuh di dalam vegetasi berkayu di pedesaan,
2. Helminthosporium
sp dengan gejala yang dimulai dengan munculnya bercak kecil tersebar secara
acak dan selanjutnya bercak tidak membesar.
3. hidup
dari jamur Phytophtora palmivora yang berada pada buah Kakao (Theobroma
cacao) yaitu bersumber dari tanah yang berbentuk siste.
4. H.
vastatrix yang dapat menyerang dipembibitan sampai tanaman dewasa.
5. Phytophthora
palmivora merupakan salah satu patogen
tumbuhan yang menyerang berbagai tumbuhan
budidaya.
Saran
Saya berharap pada praktikum selanjutnya alat – alat praktikum
dilengkapkan agar kami sebagai praktikan dapat mengerti lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2009. Jamur pada Tanaman (online). (http://repository.usu.ac.id). Diakses pada tanggal 28 mei 2015.
Anafzhu.
2009. Jamur pada Tanaman (online). (http://repository.usu.ac.id). Diakses pada
tanggal 28 mei
2015.
Hinckley. 2007. Jamur pada Tanaman (online). (http://repository.usu.ac.id). Diakses pada tanggal 28 mei 2015.
Karsten. 1881. Jamur pada Tanaman (online). (http://repository.usu.ac.id). Diakses pada
tanggal 28 mei
2015.
Mohan. 2007. Jamur pada Tanaman (online). (http://repository.usu.ac.id). Diakses pada tanggal 28 mei 2015 .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar